Miliki kepingan emas EOA GOLD dengan harga terjangkau. Beli Sekarang!

Resesi Ekonomi Mengancam, Baiknya Investasi Emas atau Dollar?

Resesi ekonomi membuat resah masyarakat. Pilih salah satu instrumen investasi ini, emas atau dollar. EOA GOLD Solo siap menghadapi resesi ekonomi.

Banyaknya pilihan investasi terkadang membuat sebagian orang bingung mana investasi yang cocok untuk tujuan hidup mereka.

Begitu juga dengan investasi emas dan dollar. Kedua investasi ini sering dijadikan pilihan para investor pemula karena kemudahannya tanpa memerlukan modal yang terlalu besar dan hasilnya yang menggiurkan.

Lalu pertanyaannya adalah mana sih yang lebih aman di antara investasi emas dan dollar? Yuk, simak informasi di bawah ini!

1. Nilai Tukar Emas Sama di Seluruh Dunia

Jika kamu berinvestasi properti atau dollar, maka harga properti atau dollar kamu akan fluktuatif tergantung dari lokasi properti atau dollar dimana kamu berada.

Berbeda dengan emas, harga emas kamu ini akan sama di manapun lokasi kamu berada.

2. Nilai Emas Selalu Naik dan Kebal Terhadap Inflasi

Meski pernah turun sesekali, namun secara jangka panjang harga emas cenderung lebih banyak memiliki grafik kenaikannya.

Nilai emas juga bahkan cenderung stabil dibandingkan uang yang kamu simpan di bank.

3. Cara Investasi Emas Sangat Mudah

Untuk kamu yang masih pemula dan belum terlalu paham tentang investasi, emas adalah pilihan yang tepat.

Kamu tidak perlu khawatir karena investasi emas ini lebih mudah dan aman dibanding dengan investasi lainnya.

4. Emas Lebih Mudah Dicairkan

Tidak seperti investasi lainnya, investasi emas bisa kamu cairkan jika suatu hari kamu secara tiba-tiba membutuhkan uang dalam waktu yang cepat. kamu bisa langsung menjual emas yang kamu miliki atau menggadaikannya.

5. Mata Uang Rentan Terhadap Inflasi

Inflasi sendiri adalah proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Faktor tersebut seperti, meningkatnya konsumsi masyarakat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.

Inflasi yang berdampak pada mata uang asing ini memang sangat bisa terjadi karena perbandingannya adalah daya beli terhadap barang yang ada di negara tersebut.

6. Uang Rentan Lusuh atau Terlipat

Kamu juga perlu mewaspadai hal ini, karena nilai mata uang asing seperti dollar bisa terpengaruh dari lusuh atau tidaknya uang tersebut. Selain itu, lipatan yang ada pada uang pun dapat membuat nilai dollar menjadi turun.

Beda dengan emas atau logam mulia, mau dibentuk menjadi apapun nilainya tetap emas.

Sumber : KoinWorks

Post a Comment